Rumah murah Cluster ubud Pondok ungu Permai bekasi utara

RUMAH MINIMALIS CLUSTER UBUD BEKASI UTARA: E-Learning

Kabar Gembira Buat kamu yang ga sengaja kunjungi Blog ini !!!

jarang-jarang kamu bisa nemuin Harga SOUVENIR se Murahini..

karena ini kami buat sengaja buat kamu yang ga sengaja berkunjung ke Blog kami dengan ulasan kami selain dari ulasan souvenir

Nah buat kamu yang tertarik dengan Harga-harga souvenir kami, bisa langsung hubungi whatsapp kami di 081296650889 atau 081382658900

caranya screenshoot atau sertakan link url souvenir yang kamu minati pada blog ini, kirimkan kepada kami di nomer yang sudah tertera dia atas

tanpa screenshoot atau link blog kami, kemungkinan kami akan memberikan harga jual yang ada pada toko kami yang cenderung lebih tinggi tentunya

Tampilkan postingan dengan label E-Learning. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label E-Learning. Tampilkan semua postingan

Minggu, 14 Oktober 2018

Learning Enterprise Resouce Planning Pertemuan  E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 4 UPDATE 2018


          Kunci Jawaban E-Learning Enterprise Resource Planning Nusa Mandiri Pertemuan ke 4 telah Update 2018 yang berjumlah 10 butir soal. Selamat mengerjakan !

1. Laporan neraca dan laporan rugi merupakan laporan yang dihasilkan dari .....
  • Account Payable
  • Cash Disbursement
  • General ledger
  • Cash receipt
  • Account receivable
Jawabannya : General ledger

2. Penyajian laporan keuangan scr otomatis(automatic reporting) merupakan kegunaan dari .....
  • General ledger
  • Account Payable
  • Account receivable
  • Cash Disbursement
  • Cash receipt
Jawabannya : General ledger

3. Fasilitas billing, utk menciptakan formulir penagihan untuk piutang merupakan kegunaan dari .....
  • Account Payable
  • Cash Disbursement
  • Account receivable
  • Cash receipt
Jawabannya : Account receivable

4. Payroll transaction processing sistem aplikasi acara General Ledger terdiri dari .....
  • Payroll, time keeping
  • Account payable, cash disbursement
  • Account receivable, cash receipts
  • Sales order processing, billing, sales analysis
  • Purchases, inventory, processing
Jawabannya : Payroll, time keeping

5. Verifikasi penagihan (invoice verification dan pembayaran (payment) merupakan acara utama dari .....
  • General ledger
  • Cash Disbursement
  • Account Payable
  • Cash receipt
  • Account receivable
Jawabannya : Account Payable

6. Seluruh acara berkaitan piutang perjuangan merupakan acara utama dari .....
  • Account receivable
  • Cash Disbursement
  • General ledger
  • Cash receipt
  • Account Payable
Jawabannya : Account receivable

7. Jantungkan sistem isu accounting alasannya akan dihasilkan laporan keuangan( financial reporting) merupakan acara utama dari .....
  • General ledger
  • Cash Disbursement
  • Cash receipt
  • Account receivable
  • Account Payable
Jawabannya : General ledger

8. Laporan rincian penerimaan piutang usaha(per periode) merupakan laporan yang dihasilkan dari .....
  • Account Payable
  • General ledger
  • Account receivable
  • Cash receipt
  • Cash Disbursement
Jawabannya : Account receivable

9. Fasilitas untuk mencatat transaksi uang muka pembelian merupakan kegunaan dari .....
  • Cash receipt
  • General ledger
  • Account Payable
  • Account receivable
  • Cash Disbursement
Jawabannya : Account Payable

10. Sales transaction processing sistem aplikasi acara General Ledger terdiri dari .....
  • Account receivable, cash receipts
  • Sales order processing, billing, sales analysis
  • Account payable, cash disbursement
  • Purchases, inventory, processing
  • Payroll, time keeping
Jawabannya : Sales order processing, billing, sales analysis

          Diatas ialah beberapa soal dari Enterprise Resouce Planning E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 4 supaya artikel ini sanggup membantu teman semua dalam mengerjakan soal-soal e-learning diperkuliahan Nusa Mandiri.

          Nantikan juga E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 5 Update 2018 di lain waktu di blog ini. Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.
Learning Enterprise Resouce Planning Pertemuan  E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 3 UPDATE 2018

          Selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog , bagi sahabat sahabat yang sedang mengerjakan E-Learning Mata Kuliah ERP pertemuan 3 Pas Banget nih tiba ke blog mimin. Saat ini admin akan memperlihatkan share mengenai Latihan Soal E-Learning ERP Nusa Mandiri pertemuan ke 3 yang berjumlah 10 butir Soal. Tanpa lama-lama eksklusif saja kita melihat soal nya di bawah ini ya sobat ...

1. Siklus sistem procurement dimulai dari .....
  • Purchase requisition
  • Payment
  • Good receipt
  • Purchase order
  • Invoice verification
Jawabannya : purchase requisition

2. Proses penerimaan barang oleh gudang menurut pesanan pembelian tersebut disebut .....
  • Payment
  • Purchase order
  • Purchase requisition
  • Good receipt
  • Invoice verification
Jawabannya : Good receipt

3. Proses verifikasi penagihan oleh departemen keuangan disebut .....
  • Invoice verification
  • Payment
  • Purchase requisition
  • Purchase order
  • Good receipt
Jawabannya : Invoice verification

4. Proses pembayaran oleh departemen keuangan disebut .....
  • Payment 
  • Good receipt
  • Invoice verification
  • Purchase requisition
  • Purchase order
Jawabannya : Payment

5. Laporan Yg Dihasilkan sistem procurement, kecuali .....
  • Laporan Analisa Penjualan
  • Laporan retur pembelian
  • Laporan status pesanan pembelian
  • Laporan status seruan pembelian
  • Laporan pembelian
Jawabannya : Laporan Analisa Penjualan

6. Siklus administrasi penjualan dimulai dari perundingan hatrga dengan pihak pelanggan disebut .....
  • Quotation
  • Sales contract
  • Receipt account receivable
  • Inventory Sourcing
  • Delivery Order
Jawabannya : Sales contract

7. Administrasi penjualan mengecek persediaan barang digudang, untuk menyediakan barang yang dibutuhkan untuk memenuhi order penjualan. Hal ini dikenal dengan istilah disebut .....
  • Delivery Order
  • Receipt account receivable
  • Sales contract
  • Quotation
  • Inventory Sourcing
Jawabannya : Inventory Sourcing

8. Pelanggan melaksanakan pembayaran, kalau dilihat dari segi perusahaan , akan dilakukan proses penerimaan atas nilai piutang pelanggan disebut .....
  • Receipt account receivable
  • Delivery Order
  • Quotation
  • Inventory Sourcing
  • Sales contract
Jawabannya : Receipt account receivable

9. Memberikan isu penjualan dan analisa penjualan yang dibutuhkan pihak pelanggan merupakan .....
  • Pengertian Sales Dan Distribusi
  • Karakteristik Sales Dan Distribusi
  • Tujuan Sales Dan Distribusi
  • Kegunaan Sales Dan Distribusi
  • Konsep Sales Dan Distribusi
Jawabannya : Kegunaan Sales Dan Distribusi

10. Fasilitas mengelola dan penginputan kontrak penjualan dan order penjualan .....
  • Karakteristik Sales dan Distribusi
  • Tujuan Sales dan Distribusi
  • Pengertian Sales dan Distribusi
  • Kegunaan Sales dan Distribusi
  • Konsep Sales dan Distribusi
Jawabanya : Karakteristik Sales Dan Distribusi

           Diatas ialah beberapa soal dari Enterprise Resouce Planning E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 3 biar artikel ini sanggup membantu sobat semua dalam mengerjakan soal-soal e-learning diperkuliahan Nusa Mandiri.
          Nantikan juga E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 4 Update 2018 di lain waktu di blog ini. Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Sabtu, 06 Oktober 2018

 Hai selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog bsi E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 2 UPDATE 2018

          Hai selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog , bagi sahabat sahabat yang sedang mengerjakan E-Learning Mata Kuliah ERP pertemuan 2 Pas Banget nih tiba ke blog mimin. Saat ini admin akan memperlihatkan share mengenai Latihan Soal E-Learning ERP Nusa Mandiri pertemuan ke 2 yang berjumlah 10 butir Soal. Tanpa lama-lama pribadi saja kita melihat soal nya di bawah ini ya sobat ...

1. Yang bukan merupakan insfrastruktur sistem ERP yaitu ..... 
  • People
  • Process
  • Output
  • Operation
  • Technology
Jawabannya : Output

2. Paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah secara tradisional atau berbasis jaringan merupakan .....
  • Tujuan sistem ERP
  • Pengertian sistem ERP
  • Manfaat sistem ERP
  • Konsep sistem ERP
  • Karakteristik sistem ERP
Jawabannya : Karakteristik Sistem ERP

3. Sistem Terintegrasi merupakan .....
  • Konsep sistem ERP
  • Manfaat sistem ERP
  • Karakteristik sistem ERP
  • Tujuan sistem ERP
  • Pengertian sistem ERP
Jawabannya : Manfaat Sistem ERP

4. ERP merupakan satu basis data, satu aplikasi dan satu kesatuan antar muka diseluruh enterprise merupakan .....
  • Konsep sistem ERP
  • Pengertian sistem ERP
  • Tujuan sistem ERP
  • Manfaat sistem ERP
  • Karakteristik sistem ERP
Jawabannya : Konsep Sistem ERP

5. ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin integrasi yang mulus atas semua fatwa gosip diperusahaan, yang mencakup keuangan, akuntansi, sumber daya manusia, rantai pasok dan gosip konsumen merupakan .....
  • Manfaat sistem ERP
  • Karakteristik sistem ERP
  • Konsep sistem ERP
  • Pengertian sistem ERP 
  • Tujuan sistem ERP
Jawabannya : Konsep Sistem ERP

6. General Ledger(Income Statement & Balance Sheet) merupakan .....
  • Manufacturing
  • Procurement
  • Sales dan Distribution
  • Financial Dan Accounting
  • Inventory
Jawabannya : Financial Dan Accounting

7. Komisi,Discount,Creadit Notes merupakan .....
  • Financial Dan Accounting
  • Inventory
  • Procurement
  • Sales dan Distribution
  • Manufacturing
Jawabannya : Sales dan Distribution

8. MRP(material requirement planning) merupakan .....
  • Inventory
  • Sales dan Distribution
  • Financial Dan Accounting
  • Procurement
  • Manufacturing
Jawabannya : Manufacturing

9. Multiple Warehouse Location merupakan .....
  • Financial Dan Accounting
  • Inventory
  • Sales dan Distribution
  • Procurement
  • Manufacturing
Jawabannya : Inventory

10. Good Receipt merupakan .....
  • Financial Dan Accounting
  • Manufacturing
  • Sales dan Distribution
  • Procurement
  • Inventory
Jawabannya : Procurement

          Diatas yaitu beberapa soal dari Enterprise Resouce Planning E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 2 semoga artikel ini sanggup membantu sobat semua dalam mengerjakan soal-soal e-learning diperkuliahan Nusa Mandiri.
          Nantikan juga E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 3 Update 2018 di lain waktu di blog ini. Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Kamis, 04 Oktober 2018

 Pada kesempatan kali ini admin mau memberitahukan kunci balasan Enterprise Resource Plann E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning Nusa Mandiri Pertemuan 1 UPDATE 2018

          Pada kesempatan kali ini admin mau memberitahukan kunci balasan Enterprise Resource Planning (ERP) Nusa Mandiri pertemuan 1. Latihan soal Erp terdiri dari 10 butir soal.

          Dasar ERP diturunkan dari MRP II, tetapi proses bisnisnya diperluas dan lebih sesuai diterapkan pada kondisi perusahaan yang mempunyai beberapa unit bisnis. Dengan sistem ERP, maka integrasi keuangan lebih ditekankan, alat bantu rantai – pasok, santunan atas bisnis melintas batas fungsi organisasi, bahkan melintas antar perusahaan sanggup dilakukan dengan mudah. Tujuan utama implementasi ERP adalah semoga perusahaan sanggup menjalankan bisnis dalam kondisi yang cepat berubah dan sangat kompetitif, dan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Langsung saja mari kita lihat sama-sama soal nya di bawah ini:

1. Sistem Fabrikan fokus kepada pengendalian Inventory merupakan sejarah ERP tahun .....
  • 2000
  • 1970
  • 1990
  • 1980
  • 1960
Jawabannya : 1980

2. Istilah ERP diperkenalkan pada tahun .....
  • 1990
  • 1980
  • 1980
  • 2000
  • 1970
Jawabannya : 1990

3. Istilah MRP diperkenalkan pada tahun .....
  • 1980
  • 2000
  • 1960
  • 1970
  • 1990
Jawabannya : 1970

4. Inventory dan Production merupakan area Fungsional untuk .....
  • MRP II
  • ERP II
  • MateriIl Requiment Planning
  • ERP
  • MPR
Jawabannya : MRP II

5. Inventory,Production,Enginering, Finance,Human Resource Management merupakan area Fungsional untuk .....
  • MateriIl Requiment Planning
  • MPR
  • MRP II
  • ERP
  • ERP II
Jawabannya : ERP

6. Melakukan simulasi persamaan industri manufaktur, dengan memakai jadwal perencanaan (master schedule) melaksanakan kegunaan dari .....
  • MPR
  • MRP II
  • MateriIl Requiment Planning
  • ERP
  • ERP II
Jawabannya: MPR

7. Partisipasi elemen pada rantai bisnis proses perusahaan, santunan penuh e-commerce merupakan perbandingan ERP dan ERP II dalam bidang .....
  • Arsitektur
  • Fungsi
  • Domain
  • Peranan
  • Proses
Jawabannya : Peranan

8. Produksi, Penjualan, Distribusi dan Proses Keuangan merupakan perbandingan ERP dan ERP II dalam bidang .....
  • Proses
  • Peranan
  • Fungsi
  • Arsitektur
  • Domain
Jawabannya : Fungsi

9. Berbasis web, terbuka,fleksibel terhadap integrasi dengan sistem lain dengan berbasis komponen merupakan perbandingan ERP dan ERP II dalam bidang .....
  • Arsitektur
  • Peranan
  • Domain
  • Fungsi
  • Proses
Jawabannya : Arsitektur

10. Inventory,Production,Enginerin, Finance,Human Resource Management dan Delivery merupakan area Fungsional untuk .....
  • ERP
  • ERP II
  • MPR
  • MateriIl Requiment Planning
  • MRP II
Jawabannya : ERP

          Diatas adalah beberapa soal dari Enterprise Resouce Planning E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 1 semoga artikel ini sanggup membantu sahabat semua dalam mengerjakan soal-soal e-learning diperkuliahan Nusa Mandiri.

          Nantikan juga E-Learning Kunci Jawaban Enterprise Resouce Planning  Nusa Mandiri Pertemuan 2 Update 2018 di lain waktu di blog ini.

Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Minggu, 12 Agustus 2018

Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan II Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan II


A. PEMAKAIAN TANDA BACA 

     1. Tanda Titik (.)
a. Tanda titik digunakan pada final kalimat pernyataan.
b. Tanda titik digunakan di belakang angka atau abjad dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
c. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Catatan:
(1). Tanda titik tidak digunakan pada angka atau abjad yang sudah bertanda kurung dalam suatu perincian.
(2). Tanda titik tidak digunakan pada final penomoran digital yang lebih dari satu angka
(3). Tanda titik tidak digunakan di belakang angka atau angka terakhir dalam penomoran deret digital yang lebih dari satu angka dalam judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.

d. Tanda titik digunakan dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul goresan pena (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.
e. Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.

Catatan:
(1). Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
(2). Tanda titik tidak digunakan pada final judul yang merupakan kepala karangan, ilustrasi, atau tabel.
(3). Tanda titik tidak digunakan di belakang (a) alamat akseptor dan pengirim surat serta (b) tanggal surat.

     2. Tanda Koma (,)
a. Tanda koma digunakan di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
b. Tanda koma digunakan sebelum kata penghubung, ibarat tetapi, melainkan, dan sedangkan, dalam kalimat beragam (setara).
c. Tanda koma digunakan untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk kalimatnya.
d. Tanda koma digunakan di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat, ibarat oleh alasannya ialah itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun demikian.
e. Tanda koma digunakan sebelum dan/atau setelah kata seru, ibarat o, ya, wah, aduh, atau hai, dan kata yang digunakan sebagai sapaan, ibarat Bu, Dik, atau Nak.
f. Tanda koma digunakan untuk memisahkan petikan eksklusif dari belahan lain dalam kalimat.

Catatan:
Tanda koma tidak digunakan untuk memisahkan petikan eksklusif yang berupa kalimat tanya, kalimat perintah, atau kalimat seru dari belahan lain yang mengikutinya.

g. Tanda koma digunakan di antara (a) nama dan alamat, (b) bagian-bagian alamat, (c) tempat dan tanggal, serta (d) nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.
h. Tanda koma digunakan untuk memisahkan belahan nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.
i. Tanda koma digunakan di antara bagian-bagian dalam catatan kaki atau catatan akhir.
j. Tanda koma digunakan di antara nama orang dan akronim gelar akademis yang
k. Tanda koma digunakan sebelum angka desimal atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.
l. Tanda koma digunakan untuk mengapit keterangan tambahan atau keterangan aposisi.
m. Tanda koma sanggup digunakan di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat untuk menghindari salah baca/salah pengertian.

     3. Tanda Titik Koma (;)
a. Tanda titik koma sanggup digunakan sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain di dalam kalimat majemuk.
b. Tanda titik koma digunakan pada final perincian yang berupa klausa.
c. Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah memakai tanda koma.

     4. Tanda Titik Dua (:)
a. Tanda titik dua digunakan pada final suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.
b. Tanda titik dua tidak dipakai kalau perincian atau klarifikasi itu merupakan embel-embel yang mengakhiri pernyataan.
c. Tanda titik dua digunakan setelah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
d. Tanda titik dua digunakan dalam naskah drama setelah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
e. Tanda titik dua digunakan di antara (a) jilid atau nomor dan halaman, (b) surah dan ayat dalam kitab suci, (c) judul dan anak judul suatu karangan, serta (d) nama kota dan penerbit dalam daftar pustaka.

     5. Tanda Hubung (-)
a. Tanda hubung digunakan untuk menandai belahan kata yang terpenggal oleh pergantian baris.
b. Tanda hubung digunakan untuk menyambung unsur kata ulang.
c. Tanda hubung digunakan untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung abjad dalam kata yang dieja satu-satu.
d. Tanda hubung sanggup digunakan untuk memperjelas kekerabatan belahan kata atau ungkapan.
e. Tanda hubung digunakan untuk merangkai
1). se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan abjad kapital (se-Indonesia, se-Jawa Barat);
2). ke- dengan angka (peringkat ke-2);
3). angka dengan –an (tahun 1950-an);

f. Kata atau imbuhan dengan akronim yang berupa abjad kapital (hari-H, sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan);
4). kata dengan kata ganti Tuhan (ciptaan-Nya, atas rahmat-Mu);
5). abjad dan angka (D-3, S-1, S-2); dan
6). kata ganti -ku, -mu, dan -nya dengan akronim yang berupa abjad kapital (KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku).

Catatan:
Tanda hubung tidak digunakan di antara abjad dan angka kalau angka tersebut melambangkan jumlah huruf.
g. Tanda hubung digunakan untuk merangkai unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa kawasan atau bahasa asing.
h. Tanda hubung digunakan untuk menandai bentuk terikat yang menjadi objek bahasan.

     6. Tanda Pisah (—)
a. Tanda pisah sanggup digunakan untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang mem-beri klarifikasi di luar bangkit kalimat.
b. Tanda pisah sanggup digunakan juga untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain.
c. Tanda pisah digunakan di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang berarti 'sampai dengan' atau 'sampai ke'.

     7. Tanda Tanya (?)
a. Tanda tanya digunakan pada final kalimat tanya.
b. Tanda tanya digunakan di dalam tanda kurung untuk menyatakan belahan kalimat yang disangsikan atau yang kurang sanggup dibuktikan kebenarannya.

     8. Tanda Seru (!)
Tanda seru digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa permintaan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.

    9. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau kutipan ada belahan yang dihilangkan.

Catatan:
1). Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.
2). Tanda elipsis pada final kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).
b. Tanda elipsis digunakan untuk menulis ujaran yang tidak selesai dalam dialog.
Catatan:
1). Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi.
2). Tanda elipsis pada final kalimat diikuti oleh tanda titik (jumlah titik empat buah).

     10. Tanda Petik ('…')
a. Tanda petik digunakan untuk mengapit petikan eksklusif yang berasal dari pembicaraan, naskah, atau materi tertulis lain.
b. Tanda petik digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau belahan buku yang digunakan dalam kalimat.
c. Tanda petik digunakan untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kata yang memiliki arti khusus.

     11. Tanda Petik Tunggal ('…')
1. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain.
2. Tanda petik tunggal digunakan untuk mengapit makna, terjemahan, atau klarifikasi kata atau ungkapan.

     12. Tanda Kurung ((…))
a. Tanda kurung digunakan untuk mengapit tambahan keterangan atau penjelasan.
b. Tanda kurung digunakan untuk mengapit keterangan atau klarifikasi yang bukan belahan utama kalimat.
c. Tanda kurung digunakan untuk mengapit abjad atau kata yang keberadaannya di dalam teks sanggup dimunculkan atau dihilangkan.
d. Tanda kurung digunakan untuk mengapit abjad atau angka yang digunakan sebagai penanda pemerincian.

     13. Tanda Kurung Siku ([…])
a. Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan atas kesalahan atau kekurangan di dalam naskah orisinil yang ditulis orang lain.
b. Tanda kurung siku digunakan untuk mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang terdapat dalam tanda kurung.

     14. Tanda Garis Miring (/)
a. Tanda garis miring digunakan dalam nomor surat, nomor pada alamat, dan penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
b. Tanda garis miring digunakan sebagai pengganti kata dan, atau, serta setiap.
c. Tanda garis miring digunakan untuk mengapit huruf, kata, atau kelompok kata sebagai koreksi atau pengurangan atas kesalahan atau kelebihan di dalam naskah orisinil yang ditulis orang lain.

     15. Tanda Penyingkat atau Apostrof (')
Tanda penyingkat digunakan untuk menunjukkan penghilangan belahan kata atau belahan angka tahun dalam konteks tertentu.

B. PENULISAN UNSUR SERAPAN

     Dalam perkembangannya bahasa Indonesia menyerap unsur dari aneka macam bahasa, baik dari bahasa daerah, ibarat bahasa Jawa, Sunda, dan Bali, maupun dari bahasa asing, ibarat bahasa Sanskerta, Arab, Portugis, Belanda, Cina, dan Inggris. Berdasarkan taraf integrasinya, unsur serapan dalam bahasa Indonesia sanggup dibagi menjadi dua kelompok besar. 
     Pertama, unsur ajaib yang belum sepenuhnya terserap ke dalam bahasa Indonesia, ibarat force majeur, de facto, de jure, dan l’exploitation de l'homme par l'homme. Unsur- unsur itu digunakan dalam konteks bahasa Indonesia, tetapi cara pengucapan dan penulisannya masih mengikuti cara asing.
     Kedua, unsur ajaib yang penulisan dan pengucapannya diadaptasi dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini, perembesan diusahakan biar ejaannya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih sanggup dibandingkan dengan bentuk asalnya.

Sumber : Slide Bahasa Indonesia Pertemuan 4 @bsi
Kuliah ? Bsi aja !

Sabtu, 11 Agustus 2018


Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan


A. Sejarah Ejaan

Ejaan ialah seperangkat hukum atau kaidah yang mengatur cara melambangkan bunyi, cara memisahkan atau menggabungkan kata, dan cara memakai tanda baca.

1. Ejaan van Ophuijsen. Pada tahun 1901
ditetapkan ejaan bahasa Melayu dengan aksara Latin, yang disebut Ejaan van Ophuijsen. Van Ophuijsen merancang ejaan itu yang dibantu oleh Engku Nawawi Gelar Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim. Hal-hal yang menonjol dalam ejaan van Ophuijsen ialah sebagai berikut.

1. Huruf j digunakan untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang.
2. Huruf oe digunakan untuk menuliskan goeroe, itoe, oemoer.
3. Tanda diakritik, menyerupai koma, ain dan tanda trema, digunakan untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ‘akal, ta’, pa’, dinamai’.

2. Ejaan Soewandi. Pada tanggal 19 Maret 1947 Ejaan Soewandi diresmikan untuk menggantikan Ejaan van Ophuijsen. Ejaan gres itu oleh masyarakat diberi julukan Ejaan Republik. Hal-hal yang perlu diketahui sehubungan dengan pergantian ejaan itu ialah sebagai berikut.

a. Huruf oe diganti dengan u, menyerupai pada guru, itu, umur.
b. Bunyi hamzah dan suara sentak ditulis dengan k, menyerupai pada kata-kata tak, pak, maklum, rakjat.
c. Kata ulang boleh ditulis dengan angka-2, seperti anak2, berjalan2, ke-barat2-an.
d. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, menyerupai kata depan dirumah, dikebun disamakan dengan imbuhan di- pada ditulis, dikarang.

3. Ejaan Melindo. Pada final 1959 sidang perutusan Indonesia dan Melayu (Selametmulyana-Syeh Nasir bin Ismail, Ketua) menghasilkan konsep ejaan bersama yang lalu dikenal dengan nama Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia). Perkembangan politik selama bertahun-tahun berikutnya mengurungkan pelantikan ejaan itu.

4. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).
     Pada tanggal 16 Agustus 1972 Presiden Republik Indonesia meresmikan pemakaian Ejaan Bahasa Indonesia. Peresmian ejaan gres itu menurut Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan membuatkan buku kecil yang berjudul Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan sebagai patokan pemakaian ejaan itu.
     Karena penuntun itu perlu dilengkapi, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, yang dibuat oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya tanggal 12 Oktober 1972, No.156/P/1972 (Amran Halim, Ketua), menyusun Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan yang berupa pemaparan kaidah ejaan yang lebih luas.
     Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan surat putusannya No.0196/1975 memberlakukan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah.
     Pada tahun 1987, kedua pemikiran tersebut direvisi. Edisi revisi dikuatkan dengan surat Putusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0543a/U/1987, tanggal 9 September 1987. Dengan demikian, maka terjadilah pengubahan ejaan.

5. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)
     Pada tanggal 26 November 2015, ditetapkan di Jakarta, keluarlah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI ketika itu, Anies Baswedan. Peraturan tersebut dibuat sebagai efek kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni baik verbal maupun goresan pena serta fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa negara juga perlunya penyempurnaan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Penggunaan EBI sanggup dipergunakan bagi instansi pemerintah, swasta, dan masyarakat secara baik dan benar.
     Adapun, Pedoman EBI dibuat menurut pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 ihwal Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 ihwal Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 ihwal Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5554);
     Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2010 ihwal Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Resmi Presiden dan/atau Wapres serta Pejabat Negara Lainnya; Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 ihwal Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 ihwal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15); dan Keputusan Presiden Nomor 121/P/2014 ihwal Kabinet Kerja periode tahun 2014 – 2019 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 79/P Tahun 2015 ihwal Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019.

B. Ejaan Bahasa Indonesia (EBI)

I. PEMAKAIAN HURUF
Pemakaian aksara dalam EBI, antara lain:
     A. Huruf Abjad    
     B. Huruf Vokal
     C. Huruf Konsonan
     D. Huruf Diftong
     E. Gabungan Huruf-Konsonan
     F. Huruf Kapital
     G. Huruf Miring
     H. Huruf Tebal

II. PENULISAN KATA
     A. Kata Dasar
     B. Kata Berimbuhan
     C. Bentuk Ulang
     D. Gabungan Kata
     E. Pemenggalan Kata
     F. Kata Depan di, ke, dan dari
     G. Partikel
     H. Singkatan dan Akronim
     I. Angka dan Bilangan
     J. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan –nya
     K. Kata Sandang si dan sang

Sumber : Slide Bahasa Indonesia Pertemuan 3 @bsi
Kuliah ? Bsi aja !
Menulis karangan ialah kegiatan menulis usulan Karangan Ilmiah, Ilmiah Populer Dan Nonilmiah


A. Menulis Karangan

     Menulis karangan ialah kegiatan menulis usulan-usulan yang benar berupa pernyataan-pernyataan perihal fakta, kesimpulan-kesimpulan yang ditarik dari fakta dan merupakan pengetahuan. Terdapat tiga golongan karangan, yaitu ilmiah, ilmiah populer, dan nonilmiah.

B. KARANGAN ILMIAH

1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Ilmiah

     Karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum yang ditulis berdasarkan metodologi dan penulisan yang benar ialah pengertian karangan ilmiah. Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:

a. Sistematis;
b. Objektif;
c. Cermat, tepat, dan benar;
d. Tidak persuasif;
e. Tidak argumentatif;
f. Tidak emotif
g. Tidak mengejar laba sendiri;
h. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

     Bentuk karangan ilmiah sanggup berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Makalah ialah karangan ilmiah yang membahas suatu topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup perkuliahan, seminar, simposium, atau pertemuan ilmiah lainnya. Makalah terdiri atas judul karangan, abstrak, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar pustaka.

     Usulan penelitian atau proposal ialah usulan perihal suatu hal sebagai planning kerja atau penelitian yang dituangkan dalam bentuk rancangan penelitian. Usulan penelitian memuat judul, latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, hipotesis, metode penelitian, kegiatan kegiatan, sistematika penulisan, dan daftar pustaka. Usulan penelitian juga sanggup disusun dengan bab utama pendahuluan, landasan teoritis, dan metodologi penelitian, tanpa adanya pembahasan dan kesimpulan-saran.

     Skripsi ialah training pembuatan karangan ilmiah yang berupa naskah teknis sebagai persyaratan bagi calon sarjana. Tesis ialah karangan ilmiah yang menitikberatkan pada metodologi penelitian dan metodologi penulisan. Disertasi ialah penulisan karangan ilimiah yang selain mementingkan metodologi penelitian dan penulisan juga harus menemukan paradigma gres perihal suatu ilmu.

2. Metode Ilmiah

     Metode ilmiah ialah garis-garis aliran yang bersifat konseptual dan prosedural. Konseptual berarti mempunyai gagasan orisinil, sedangkan prosedural berarti memulai dengan observasi dan mengakhiri dengan pernyataan-pernyataan umum. Suatu hal yang harus dipegang teguh dalam menerapkan perilaku ilmiah ialah konsistensi. Tujuan mempelajari metodologi penulisan karangan ilmiah:

a. Meningkatkan keterampilan dalam mengorganisasikan dan menyajikan fakta secara sistematis;
b. Meningkatkan keterampilan dalam menulis aneka macam karya; dan
c. Meningkatkan pengetahuan perihal mekanisme penulisan karangan ilmiah.

     Selanjutnya, perilaku ilmiah yang harus dimililiki oleh seorang peneliti, yaitu rasa ingin tahu dan kritis; terbuka dan objektif; menghargai karya orang lain; berani mempertahankan kebenaran; dan perilaku menjangkau ke depan.

3. Pelaksanaan Penulisan Karangan Ilmiah

     Langkah-langkah yang harus ditempuh, yaitu menciptakan timbangan pustaka, memilih masalah, memecahkan masalah, membentuk hipotesis, menguji hipotesis, dan menerbitkan hasil penelitian. Timbangan pustaka ialah menimbang atau menilai hasil-hasil penelitian yang telah dikerjakan oleh orang lain untuk dibahas dan disimpulkan. Persyaratan penimbang pustaka ialah berpengetahuan dalam bidangnya, berkemampuan menganalisis, dan berpengetahuan dalam teladan yang sebanding. Timbangan pustaka ini mempunyai kegunaan untuk mengetahui letak duduk kasus yang dikemukakan dalam ruang yang sama.

C. KARANGAN ILMIAH POPULER

1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Ilmiah Populer

     Karangan ilmiah terkenal atau semiilmiah ialah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta eksklusif dan ditulis berdasarkan metodologi penulisan yang benar. Karangan jenis semi ilmiah biasa dinamai ilmiah populer. Ciri-ciri karangan ilmiah populer:

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subjektif,
c. gaya bahasa formal dan populer,
d. mementingkan diri penulis,
e. melebih-lebihkan sesuatu,
f. usulan-usulan bersifat argumentatif, dan
g. bersifat persuasif.

2. Contoh Karangan Ilmiah Populer

     Bentuk karangan semiilmiah atau ilmiah terkenal yaitu artikel, editorial, opini, tips, dan resensi buku. Artikel merupakan karya tulis lengkap, misal laporan isu atau esai di majalah, surat kabar, dan sebagainya. Editorial ialah 1) surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar (majalah) tersebut mengenai beberapa pokok masalah; 2) tajuk rencana.

     Opini ialah pendapat, pikiran, pendirian. Tips merupakan isyarat perihal langkah-langkah yang harus dilakukan untuk tujuan tertentu.

     Resensi buku ialah bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik objektif terhadap sebuah buku. Klasifikasi pembuatan resensi buku ilmiah yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, apresiasi, dan praduga. Klasifikasi pembuatan resensi buku nonilmiah ibarat puisi dan novel yaitu ringkasan, deskripsi, kritik, dan apresiasi.

D. KARANGAN NONILMIAH

1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Nonilmiah

     Karangan nonilmiah ialah karangan yang menyajikan fakta eksklusif perihal pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Sumber goresan pena bahasa nonilmiah sanggup berupa sesuatu yang abnormal dan subjektif.

Ciri-ciri karangan nonilmiah:

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subjektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

2. Contoh Karangan Nonilmiah

Dongeng, cerpen, puisi, novel, drama, dan roman ialah karangan nonilmiah.

E. BAHASA KARANGAN ILMIAH, ILMIAH POPULER, DAN NONILMIAH

     Bahasa dalam ragam ilmiah menggunakan ragam bahasa Indonesia resmi. Ciri-ciri ragam resmi, yaitu menerapkan kesantunan ejaan (EYD), kesantunan diksi, kalimat, paragraf, menggunakan kata ganti pertama “penulis”, bukan saya, aku, kami, atau kita, menggunakan kata baku atau istilah ilmiah, bukan populer, menggunakan makna denotasi, bukan konotasi, menghindari pemakaian unsur bahasa daerah, dan mengikuti konvensi penulisan karangan ilmiah.

     Berbeda dengan karangan ilmiah, bahasa dalam karangan semiilmiah/ilmiah terkenal dan nonilmiah melonggarkan aturan, ibarat menggunakan kata-kata yang bermakna konotasi dan figuratif, menggunakan istilah-istilah yang umum atau terkenal yang dipahami oleh semua kalangan, dan menggunakan kalimat yang kurang efektif ibarat pada karya sastra.

KATA ILMIAH          KATA POPULER
Metode                         Cara
Prosedur                       Langkah-langkah
Sahih                            Sah
Fonem                          Bunyi
Populasi                       Penduduk
Stadium                       Tahapan
Karbon                        Orang
Produk                        Hasil
Volume                       Isi
Makro                         Besar
Paradigma                  Pandangan

Sumber : Slide Bahasa Indonesia Pertemuan 2 @bsi
Kuliah ? Bsi aja !

Kamis, 09 Agustus 2018



A. PERANAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA NASIONAL DAN BAHASA NEGARA

1. Peranan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

Berbanggalah menjadi warga negara Indonesia alasannya mempunyai bahasa sendiri, yaitu bahasa Indonesia yang bisa mendukung budaya bangsa, berkembang berkelanjutan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Ragam bahasa Indonesia gres digunakan semenjak dicetuskannya Sumpah perjaka pada 28 Oktober 1928 hingga ketika ini dengan aneka macam perubahan dan perkembangan. Pada ketika itu pula bahasa Indonesia ditetapkan sebagai Bahasa Nasional.

Fungsi bahasa sebagai Bahasa Nasional yaitu

1) Lambang pujian bangsa;

2) Lambang identitas bangsa;

3) Alat pemersatu;

4) Alat penghubung antardaerah.

Berbanggalah alasannya tidak semua bangsa di dunia ini mempunyai bahasa nasional yang digunakan secara luas dan dijunjung tinggi. Adanya bahasa nasional yang sanggup menyatukan aneka macam suku bangsa yang berbeda merupakan kebanggan bagi bangsa Indonesia. Ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia sanggup mengatasi perbedaan yang ada.

Sebagai bangsa yang terdiri atas aneka macam suku bangsa, budaya dan bahasa yang berbeda, bangsa Indonesia mengalami dilema besar dalam melangsungkan kehidupannya. Dengan adanya bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa nasional oleh semua suku bangsa yang ada, perpecahan itu sanggup dihindari alasannya suku-suku bangsa di Indonesia merasa satu. Kalau tidak ada bahasa Indonesia, bangsa Indonesia dengan keanekaragaman suku bangsa akan menghadapi dilema perpecahan bangsa, terutama dilema komunikasi. Jadi, berbanggalah mempunyai bahasa Indonesia yang sudah berabad-abad manjadi lingua franca di wilayah Indonesia.

2. Peranan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara

Bahasa Indonesia dikukuhkan sebagai Bahasa Negara pada 18 Agustus 1945 pada Undang-Undang 1945, Bab XV, Pasal 36. Fungsi bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara:

1) Bahasa resmi kenegaraan,

2) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan,

3) Alat penghubung tingkat nasional, dan;

4) Alat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

B. RAGAM BAHASA INDONESIA

Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi digunakan dalam aneka macam keperluan tentu tidak seragam, tetapi tidak berbeda-beda diadaptasi dengan situasi dan kondisi. Keanekaragaman penggunaan bahasa Indonesia itulah yang dinamakan ragam bahasa Indonesia.

1. Berdasarkan Waktu Penggunaan

       a. Ragam Bahasa Indonesia Lama

Ragam bahasa Indonesia usang digunakan semenjak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga dicetuskannya Sumpah Pemuda. Ciri ragam Bahasa

Indonesia usang dipengaruhi oleh bahasa Melayu. Bahasa melayu inilah yang alhasil menjadi bahasa Indonesia. Alasan Bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia:

1) Bahasa Melayu berfungsi sebagai lingua franca,

2) Bahasa Melayu sederhana alasannya tidak mengenal tingkatan bahasa,

3) Suku di Indonesia sanggup mendapatkan bahasa melayu sebagai Bahasa Nasional

4) Bahasa Melayu berfungsi kebudayaan

       b. Ragam Bahasa Indonesia Baru

Penggunaan ragam bahasa Indonesia gres dimulai semenjak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 hingga dengan ketika ini melalui pertumbuhan dan perkembangan bahasa yang beriringan dengan pertumbuhan dan perkembangan bangsa Indonesia.


2. Berdasarkan Media

       a. Ragam Bahasa Lisan

Ciri-ciri ragam bahasa lisan:

1) memerlukan kehadiran orang lain;

2) unsur gramatikal tidak dinyatakan secara lengkap;

3) terikat ruang dan waktu;

4) dipengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.

       b. Ragam Bahasa Tulis

Ciri-ciri ragam bahasa tulis:

1) tidak memerlukan kehadiran orang lain;

2) unsur gramatikal dinyatakan secara lengkap;

3) tidak terikat ruang dan waktu;

4) dipengaruhi oleh tanda baca atau ejaan.


3. Berdasarkan Situasi

       a. Ragam Bahasa Resmi

Ciri-ciri ragam bahasa resmi:

1) memakai unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten;

2) memakai imbuhan secara lengkap;

3) memakai kata ganti resmi;

4) memakai kata baku;

5) memakai EYD;

6) menghindari unsur kedaerahan.

       b. Ragam Bahasa Tidak Resmi

Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi. Ragam bahasa tidak resmi ini digunakan ketika kita berada dalam situasi yang tidak formal.

       c. Ragam Bahasa Akrab

Penggunaan kalimat-kalimat pendek merupaka ciri ragam bahasa akrab. Kalimat-kalimat pendek ini menjadi bermakna alasannya didukung oleh bahasa nonverbal menyerupai anggukan kepala, gerakan kaki dan tangan, atau ekspresi wajah.

       d. Ragam Bahasa Konsultasi

Ketika kita mengunjungi seorang dokter, ragam bahasa yang dipergunakan yakni ragam bahasa resmi. Namun, dengan berjalannya waktu menjadi alih kode. Bukan bahasa resmi lagi yang digunakan, melainkan bahasa santai. Itulah ragam bahasa konsultasi.


4. Berdasarkan Bidang atau Tema yang sedang Dikomunikasikan

       a. Ragam Bahasa Ilmiah

Ciri bahasa Indonesia ragam ilmiah:

1) bahasa Indonesia ragam baku;

2) penggunaan kalimat efektif;

3) menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda;

4) penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas, serta menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias;

5) menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan; dan

6) adanya keselarasan dan keruntutan antarproposisi dan antaralinea.

       b. Ragam Bahasa Sastra

Berbeda dengan ragam bahasa ilmiah, ragam bahasa sastra banyak memakai kalimat yang tidak efektif. Penggambaran yang sejelas- jelasnya melalui rangkaian kata bermakna konotasi sering digunakan dalam ragam bahasa sastra. Hal ini dilakukan semoga tercipta pencitraan di dalam imajinasi pembaca.

       c. Ragam Bahasa Iklan

Bergaya bahasa hiperbola, berpersuasif, dan berkalimat menarik, yakni ciri-ciri ragam bahasa iklan. Selain itu, ragam bahasa iklan bernada sugestif dan propogandis.

       d. Ragam Bahasa Bidang-bidang Tertentu

Ragam bahasa ini digunakan pada bidang-bidang tertentu menyerupai transportasi, komputer, ekonomi, hukum, dan psikologi. Diagnosis, infus, dan USG yakni referensi istilah dalam bidang kedokteran. Dapatkah Anda menyebutkan istilah-istilah yang khas pada bidang studi Anda?

5. Ragam Bahasa Indonesia Berdialek

Pernahkah Anda mendengar seseorang berbicara dengan memakai bahasa Indonesia, tetapi Anda akan segera mengetahui dari mana asal orang tersebut? Seseorang yang berasal dari Surabaya biasanya memakai panggilan rek’ pada lawan bicara, atau seseorang yang berasal dari Bandung biasanya akan menyisipkan kata ‘mah’ dan ‘atuh’ di antara kalimat-kalimatnya. Itulah yang dimaksud dengan ragam bahasa Indonesia berdialek. Lantas, menyerupai apakah ragam bahasa Indonesia yang sebenar-benarnya?

6. Ragam Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar

Sering kali kita mendengar slogan “Gunakanlah bahasa Indonesia yang baik dan benar”. Apakah maksud slogan tersebut? Apakah kita harus memakai bahasa yang resmi dimanapun kita berada? Bukan itu jawabannya. Slogan itu berarti

a. bahasa yang baik yakni bahasa yang mempunyai nilai rasa yang sempurna dan sesuai dengan situasi pemakaiannya;

b. bahasa yang benar yakni bahasa yang menerapkan kaidah dengan konsisten.


C. Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Mengembangkan Kepribadian Indonesia

Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kepribadian Indonesia yakni kepribadian yang Pancasilais, yaitu kepribadian yang religius, penuh rasa kemanusiaan, rasa persatuan, rasa demokratis, dan rasa keadilan sosial. Seluruh kepribadian ini salah satunya akan tercermin melalui cara berkomunikasi. Mahasiswa yang berkepribadian Pancasilais yakni mahasiswa yang kehidupannya diwarnai oleh nilai-nilai Pancasila melalui acara akademik, termasuk keterampilan menulis dan berbicara dalam komunikasi ilmiah.

Bahasa Indonesia sebagai perekat bangsa selain digunakan menjadi bahasa pengantar dalam dunia pendidikan, juga bisa memerankan fungsinya sebagai alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkuliahan dan pertemuan ilmiah diselenggarakan dalam bahasa Indonesia. Begitu juga, penulisan makalah, ajuan penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi sebagai sarana pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi dengan memakai bahasa Indonesia.

Sumber : Slide Bahasa Indonesia Pertemuan 1 @bsi
Kuliah ? Bsi aja !

Selasa, 07 Agustus 2018



Selamat tiba kembali di blog . Untuk kesempatan kali ini admin akan memperlihatkan Kunci Jawaban E-Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 14 soal ini update 2018 loh dengan jumlah soal 10. Langsung saja kita ke jawabannya di bawah ini.

Untuk mempermudah teman dalam mengerjakan e-learning nya silahkan tekan kombinasi pada keyboard CTRL+F ( control find ) kemudian ketikan sebuah kata sesuai dengan soal elearning yang muncul.

1. Tidak termasuk salam dimensi horizontal tantangan yang ada berkenaan dengan pembelahan horizontal yang berakar pada perbedaan .....
  • Suku
  • Ekonomi
  • Ras
  • Agama
  • Geografi
Jawabannya : Ekonomi

2. Capacity Building merupakan taktik untuk meningkatkan kinerja pemerintah supaya lebih efisien dan efektif serta .....
  • Mampu menjalankan tugas
  • Responsive
  • Iresponsive
  • Memberikan pelayanan
  • Dapat dipercaya
Jawabannya : Responsive

3. Dalam rangka mengupayakan terwujudnya integrasi nasional yang mantap ada beberapa taktik yang mungkin ditempuh, diantaranya .....
  • Strategi Ateisme
  • Strategi alam semesta
  • Strategi Akulturasi
  • Strategi monogopoll
  • Strategi animism
Jawabannya : Strategi Akulturasi

4. Good Governance menggambarkan perubahan kiprah pemerintah dari memperlihatkan pelayanan pada masyarakat menjadi .....
  • Dinamisator
  • Inisiator
  • Regulator
  • Isolator
  • Fasilitator
Jawabannya : Fasilisator

5. Salah satu kendala pelaksanaan Otonomi Daerah di Indonesia yaitu .....
  • Lemahnya kontrol wakil rakyat
  • Kuatnya aparatur birokrasi
  • Struktur ajakan yang berjenjang
  • Sentralisasi pemerintahan
  • Desentralisasi pemerintahan
Jawabannya : Lemahnya kontrol wakil rakyat

6. Sistem Pertahanan dan Keamanan NegaraIndonesia di rancang atas dasar pertimbangan .....
  • Melakukan pertahanan dari setengah musuh
  • Unjuk kekuatan biar disegani
  • Untuk melaksanakan perluasan ke negara tetangga
  • Perkiraan musuh ke depan
  • Bersaing dengan negara tetangga
Jawabannya : Perkiraan Musuh ke depan

7. Menurut Ivan S. Bloch, selama kurun waktu 3357 tahun terdapat 227 tahun tenang dan 3130 tahun perang. Data ini bermakna bahwa .....
  • Perang merupakan kelanjutan dari politik
  • Perang merupakan kelanjutan demokrasi
  • Perang merupakan kehidupan normal
  • Umat insan cenderung suka berperang
  • Jika ingin tenang maka siaplah untuk berperang
Jawabannya : Perang merupakan kehidupan normal

8. Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti .....
  • Kegagalan masyarakat sendiri
  • Kegagalan dalam meningkatkan keamanan
  • Kegagalan dalam untuk merdeka
  • Kegagalan untuk membangun kejayaan nasional
  • Kegagalan tempat itu sendiri
Jawabannya : Kegagalan untuk membangun kejayaan nasional

9. Dalam dimensi vertikal tantangan yang ada yaitu berupa celah perbedaan antara .....
  • Modern dan tradisonal
  • Laki-laki dan Perempun
  • Kaya dan miskin
  • Elite dan massa
  • Pekerja dan pengangguran
Jawabannya : Elite dan massa

10. Integrasi nasional sanggup dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi vertikal dan .....
  • Dimensi Alamsyah
  • Dimensi Diagonal
  • Dimensi Lahiriah
  • Dimensi Kultur
  • Dimensi Horisontal
Jawabannya : Dimensi Horisontal

Demikian Kunci Jawaban E-Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 14 dari admin. Semoga artikel ini sanggup membantu teman semua dalam mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah. Jika ada pertanyaan yang perlu ditanyakan oleh teman pribadi saja di tulis di komentar dibawah.

Nantikan update-an Kunci Jawaban KUIS E-Learning bsi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 15 di lain waktu ya. Selamat Mengerjakan !

Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan  Kunci Jawaban E-Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 13

Selamat tiba kembali di blog . Untuk kesempatan kali ini admin akan menawarkan Kunci Jawaban E-Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 13 soal ini update 2018 loh dengan jumlah soal 10. Langsung saja kita ke jawabannya di bawah ini.

Untuk mempermudah teman dalam mengerjakan e-learning nya silahkan tekan kombinasi pada keyboard CTRL+F ( control find ) kemudian ketikan sebuah kata sesuai dengan soal elearning yang muncul.

1. Dalam pengertian ketahanan nasional terdiri atas 3 (tiga) konsep, yakni ketahanan nasional sebagai kondisi,metode atau pendekatan, dan sebagai .....
  • Doktrin kelompok
  • Doktrin indovidu
  • Doktrin dasar Negara
  • Doktrin kelompok
  • Doktrin pengaturan bernegara
Jawabannya : Doktrin pengaturan bernegara

2. Dalam meningkatkan TannasIndonesia menghadapi globalisasi dibutuhkan kewaspadaan dalam mendapatkan pemberian luar. Bantuan yang diterima adalah .....
  • Yang meminta imbalan yang berlebihan
  • Melemahkan kemandirian
  • Yang tidak mengikat
  • Donatur
  • Dari negara-negara besar
Jawabannya : Yang tidak mengikat

3. Wujud dari politik seni administrasi nasional dalam bentuk .....
  • Renop
  • RAPBN
  • PJPT
  • Renstra
  • Propenas
Jawabannya : Propenas

4. Kesenjangan ekonomi antar daerah, antar kaum, antar masyarakat sanggup mengganggu ketahanan Nasional ndonesia. mlplikasi dari kesenjangan tersebut sanggup berupa .....
  • Upaya peningkatan kesejahteraan rakyat
  • Tidak adanya kerjasama antar daerah
  • Gotong royong mengatasi ketimpangan social
  • Kerjasama antar kawasan dan antar masyarakat
  • Konflik sosial dan perpecahan bangsa
Jawabannya : Konflik sosial dan perpecahan bangsa

5. Obyek nasionalisme berbeda berdasarkan zamannya. Dahulu obyek nasionalisme melawan penjajah. Pada masa sekarang obyek nasionalisme adalah .....
  • Anti penjajahan
  • Pemberontakan luar negeri
  • Pemberontakan dalam negeri
  • Negara dan bangsa
  • Eksploitasi sumber daya alam
Jawabannya : Negara dan bangsa

6. Indonesia terletak pada posisi silang dunia. Dampak dari itu sanggup negatif dan kasatmata tergantung pada kita. Sikap kita adalah .....
  • Menolak segala bentuk pemberian yang ada
  • Tidak menjadi kawan untuk tetangga
  • Mengelola kekuatan yang melintas untuk kepentingan bangsa
  • Menjadi kawan untuk perluasan ke tetangga
  • Berkolaborasi untuk membangun pertahanan
Jawabannya : Mengelola kekuatan yang melintas untuk kepentingan bangsa

7. Kondisi dinamis yang merupakan integrasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara .....
  • Polstranas
  • Sishankamrata
  • Ipoleksosbud
  • Ketahanan Nasional
  • Wawasan Nusantara
Jawabannya : Ketahanan Nasional

8. Dalam training Tannas , harus memperhatikan seluruh gatra yang ada. Penekanan sanggup dilakukan pada salah satu atau lebih dari Astagatra. Posisi kunci dalam astagatra ini yang memiliki daya biak adalah .....
  • Ekonomi
  • Sumber kekayaan alam
  • Sosial budaya
  • Sumber daya manusia
  • Pertahanan dan keamanan
Jawabannya : Sumber daya manusia

9. Pada tahun 1965, kondisi ndonesia sanggup dikatakan "perang saudara" atau civil war. Ribuan jiwa melayang, kondisi ini menggambarkan Tannas Indonesia .....
  • Tinggi
  • Sangat tinggi
  • Biasa-biasa saja
  • Sedang
  • Rendah
Jawabannya : Rendah

10. Faktor pemicu dalam memepercepat menyatunya kehidupan dunia atau gobalisasi adalah .....
  • Penyebaran insan yang merata
  • Penyebaran insan yang tidak merata
  • Dominasi negara-negara maju
  • Kemajuan telekomunikasi/informasi
  • Penyebaran sumber kekayaan alam yang tidak merata
Jawabannya : Kemajuan telekomunikasi/informasi

Demikian Kunci Jawaban E-Learning BSI Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 13 dari admin. Semoga artikel ini sanggup membantu teman semua dalam mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah. Jika ada pertanyaan yang perlu ditanyakan oleh teman eksklusif saja di tulis di komentar dibawah.

Nantikan update-an Kunci Jawaban E-Learning bsi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Pertemuan 14 di lain waktu ya. Selamat Mengerjakan !

 Selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog bsi Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 5 Update 2018

Selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog pada kesempatan kali ini admin akan mensharing Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 5 Update 2018, yang berisi 5 buah butir soal pilihan ganda.

Langsung saja yuk kita menuju ke soal dan jawabannya di bawah ini, kalau kalian belum membuka website elearning nya pribadi saja kunjungi Elearning Nusa Mandiri dan jawab semua soal dengan mudah.

1. Pengujian situs web yang melaksanakan pengujian di server lokal terlebih dahulu sebelum mengupload ke situs web disebut . . .
  • Pengujian akhir
  • Pengujian di local host
  • Pengujian awal
  • Pengujian di server
  • Pengujian di internet 
Jawabannya : Pengujian di local host

2. Level testing terdiri dari 5, kecuali . . .
  • Unit test
  • Planning test
  • Integration test
  • System test
  • Acceptance test
Jawabannya : Planning test
3. Yang bukan merupakan pengujian di local host yakni . . .
  • Pengujian Functionality
  • Pengujian Accesibulity
  • Pengujian Efectivity
  • Pengujian Usability
  • Pengujian Interactivity
  • Jawabannya: Pengujian Efectivity
4. Kemudahan situs untuk dipelajari dan gampang diingat yakni parameter dari pengujian. . .
  • Content
  • Compatibility
  • Graphic Desain
  • Usability
  • Struktur Navigasi 
Jawabannya : Usability
5. Pengujian dengan menguji apakah pengguna muda men-download kalau situs memakai plug-in yakni parameter dari pengujian. . .
  • Compatibility
  • Struktur Navigasi
  • Graphic Desain
  • Usability
  • Content 
Jawabannya : Compatibility

Diatas yakni beberapa soal Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 5 biar artikel ini sanggup membantu sahabat sahabat semua dalam mengerjakan dan menjawab soal dengan mudah. Nantikan update Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 5 Update 2018 di lain waktu dan di blog ini.

Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Sabtu, 28 Juli 2018


 Selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog bsi Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 4 Update 2018


Selamat tiba dan selamat berjumpa kembali di blog pada kesempatan kali ini admin akan mensharing Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 4 Update 2018, yang berisi 5 buah butir soal pilihan ganda.

Langsung saja yuk kita menuju ke soal dan jawabannya di bawah ini, jikalau kalian belum membuka website elearning nya pribadi saja kunjungi Elearning Nusa Mandiri dan jawab semua soal dengan mudah.
1. Agar website lebih dinamis untuk pengolahan data dan mempermudahkan user atau programmer memasukkan, menghapus, mengedit, menampilkan, dan mencari data maka diharapkan .....
  • XAMPP
  • Database
  • Browser
  • Editor Web
  • Web server 
Jawabannya : Database

2. Mempunyai banyak layanan, menyerupai layanan berita, forum, mailing list, e-mail dan lainnya termasuk WCMS .....
  • WCMS Portal
  • WCMS Personal
  • WCMS E-Learning
  • WCMS Forum
  • WCMS E-Commerce 
Jawabannya : WCMS Portal

3. Software untuk menampilkan halaman website disebut .....
  • XAMPP
  • Web Server
  • Editor Web
  • Browser
  • Database 
Jawabannya : Browser

4. Suatu metoda mengelola sebuah content/isi disebut .....
  • Website
  • Pretashop
  • CMS
  • Jomla
  • WCMS 
Jawabannya : CMS

5. Manfaat CMS diantaranya sebagai berikut, kecuali .....
  • Sindikasi
  • Akuntabilitas
  • Manajemen Data
  • Personalisasi server
  • Tidak mendukung templating 
Jawabannya : Tidak mendukung templating
Diatas yaitu beberapa soal Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 4 agar artikel ini sanggup membantu sahabat sahabat semua dalam mengerjakan dan menjawab soal dengan mudah.

Nantikan update Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 5 Update 2018 di lain waktu dan di blog ini.

Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Sabtu, 21 Juli 2018


 Selamat tiba dan berjumpa kembali di blog Bsi Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 3 Update 2018

Selamat tiba dan berjumpa kembali di blog Bsi-tips untuk kesempatan kali ini admin akan menawarkan Kunci tanggapan Perancangan web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 3 Update 2018 yang berisi 5 butir soal pilihan ganda.

Langsung saja yuk kita menuju ke soal dan jawabannya di bawah ini, kalau kalian belum membuka website elearning nya pribadi saja kunjungi Elearning Nusa Mandiri dan jawab semua soalnya dengan mudah.
1. Menentukan isi aplikasi web atau konten yang terdapat dalam web yang dibentuk merupakan analisis kebutuhan .....
  • Functional Requirements
  • Quality Requirements
  • User Interface Requirements 
  • Content Requirements 
  • Evolution Requirements 
Jawabannya : Content Requirements

2. Alur dari model waterfall secara terurut yakni .....
  • Analysis - Design - Code - Test 
  • Design - Analysis - Code - Test 
  • Analysis - Code - Design - Test 
  • Analysis - Code - Test - Design 
  • Design - Code - Analysis - Test 
Jawabannya : Analysis - Design - Code - Test

3. Menentukan tingkat kualitas layanan dan kemampuan dalam hal-hal penting menyerupai keamanan, kinerja, manfaat dan kegunaan dari web merupakan analisis kebutuhan .....
  • Evolution Requirements 
  • Quality Requirements 
  • User Interface Requirements 
  • Content Requirements 
  • Functional Requirements 
Jawabannya : Quality Requirements

4. Struktur yang hanya memiliki satu rangkaian dongeng yang berurut yakni struktur navigasi .....
  • Composite 
  • Campuran 
  • Hierarki 
  • Non Linier 
  • Linier 
Jawabannya : Linier

5. Bagian dari design perangkat lunak yakni .....
  • Design basis data dan design antar muka 
  • Design sistem dan desain basis data 
  • Design struktur navigasi dan design sistem 
  • Design antar muka dan design sistem 
  • Design jadwal dan design struktur navigasi 
Jawabannya : Design basis data dan design antar muka

Diatas yakni beberapa soal Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 3 agar artikel ini sanggup membantu sahabat sahabat semua dalam mengerjakan dan menjawab soal dengan mudah.

Nantikan update Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 4 Update 2018 di lain waktu dan di blog ini.

Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.



Assalamualaikum, Wr, Wb. Selamat tiba dan berjumpa kembali di blog Bsi-tips untuk kesempatan kali ini admin akan memperlihatkan Kunci balasan Perancangan web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 2 Update 2018 yang berisi 5 butir soal pilihan ganda.

Langsung saja yuk kita menuju ke soal dan jawabannya di bawah ini, jikalau kalian belum membuka website elearning nya pribadi saja kunjungi Elearning Nusa Mandiri dan jawab semua soalnya dengan mudah.

1. Belanja elektronik, pemesanan barang dan layanan, dan perbankan on-line, merupakan referensi kategori web .....
  • Workflow
  • Web portal
  • Marketplaces
  • Transaksional
  • Interaktif 
Jawabannya : Transaksional

2. Yang bukan merupakan tahapan-tahapan pada System Development Life Cycle (SDLC) yaitu .....
  • Operations and maintenance
  • Integration and test
  • Requirement Analysis
  • Implementation
  • Web Engineering
Jawabannya: Web Engineering

3. Model System Development Life Cycle (SDLC) yang cocok untuk pengembangnya perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah yaitu .....
  • Iteratif
  • Prototype
  • Spiral
  • Waterfall
  • Rapid Application Development (RAD)
Jawabannya : Waterfall

4. Rekayasa Web yaitu multidisipliner. Yang bukan disiplin ilmu dari rekayasa Web yaitu .....
  • Interaksi manusia-komputer
  • Rekayasa perangkat lunak
  • Pemodelan dan simulasi
  • Hiperteks
  • Aljabar linier
Jawabannya : Aljabar Linier

5. Subdisiplin dari rekayasa perangkat lunak yang membantu menyediakan metodologi untuk merancang, mengembangkan, memelihara, dan melibatkan aplikasi Web disebut .....
  • Rekayasa perangkat lunak
  • Web design
  • Rekayasa Web
  • SDLC
  • Perancangan web
Jawabannya : Rekayasa Web

Diatas yaitu beberapa soal Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 2 supaya artikel ini sanggup membantu sobat sahabat semua dalam mengerjakan dan menjawab soal dengan mudah. Nantikan update Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 3 Update 2018 di lain waktu dan di blog ini.
Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.

Kamis, 19 Juli 2018

 Selamat tiba dan berjumpa kembali di blog Bsi Kunci Jawaban Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 1 Update 2018



Assalamualaikum, Wr, Wb. Selamat tiba dan berjumpa kembali di blog Bsi-tips untuk kesempatan kali ini admin akan memperlihatkan Kunci tanggapan Perancangan web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 1 Update 2018 yang berisi 5 butir soal pilihan ganda.

Langsung saja yuk kita menuju ke soal dan jawabannya di bawah ini, jikalau kalian belum membuka website elearning nya pribadi saja kunjungi Elearning Nusa Mandiri dan jawab semua soalnya dengan mudah.

1. Yang termasuk elemen dan komponen website yaitu .....

  • PHP, Javascript, HTML.
  • Header, Sidebar, Footer.
  • PHP, MySQL, Apache.
  • Web Server, Web Browser, Bahasa Pemrograman
  • Nama Domain, PHP, MySQL
Jawabannya : Header, Sidebar, Footer

2. Yang termasuk jenis web menurut bahasa pemrograman yang dipakai yaitu .....
  • Commercial website
  • Server Side
  • Personal Website
  • Govemment Website
  • Non-Profit Organization website
Jawabannya : Server Side

3. Layanan komunikasi suara pada akomodasi internet yaitu .....
  • Telnet
  • Ghoper
  • VoIP
  • IRC
  • FTP
Jawabannya : VoIP

4. World Wide Web(WWW) atau web adalah .....
  • Sebuah sistem penyebaran informasi melalui internet
  • Layanan Komunikasi Suara
  • Layanan untuk bertukar File Data di Internet
  • Rangkain komputer yang terhubung dengan jaringan
  • Layanan interaksi secara remote antar komputer
Jawabannya : Sebuah sistem penyebaran gosip melalui internet

5. File Transfer Protocol(FTP) merupakan layanan .....
  • Layanan mengirim dan mendapatkan pesan
  • Layanan untuk bertukar, menyalin dan menempatkan file data di internet
  • Layanan komunikasi suara
  • Layanan mencari file dan informasi
  • Layanan interaksi secara remote antar komputer
Jawabannya : Layanan untuk bertukar, menyalin dan menempatkan file data di internet

Diatas yaitu beberapa soal Perancangan Web E-Learning Nusa Mandiri Pertemuan 1 agar artikel ini sanggup membantu sahabat sahabat semua dalam mengerjakan dan menjawab soal dengan mudah.


Sampai jumpa dan hingga bertemu kembali di blog mimin ya.