Tentang Cluster Ubud Bekasi Utara

Pengertian Rumah Cluster

Design dalam rumah cluster merupakan kumpulan bangunan tanpa pagar dalam perumahan hanya satu pintu gerbang khusus seperti gerbang utama untuk keamanan, dengan membeli dalam rumah cluster berarti tidak dapat memodifikasi tampilan depan melalui menambahkan pagar pribadi buat mempercantik dalam rumah maupun menambah keamanan. keadaan saat ini tentu saja mempunyai kelebihan sekaligus kekurangan yang harus ditanggung oleh penghuni komplek perumahan dengan design cluster, Dan perlu di ketahui. Perumahan Cluster ubud bekasi adalah salah satu rumah murah di bekasi utara

Disini kita akan membahasnya, dan sebagai permulaan masyarakat untuk daftarnya selaku pembuka diskusi terhadap desain dalam rumah cluster.

Kelebihan dalam rumah cluster Tipe perumahan sekarang cocok untuk lokasi dimana tahap keamananya tinggi dan sifat gotong royong tengah warga cukup tinggi sehingga mampu saling tolong menolong pada menjaga keamanan serta kebersihan lingkungan.

• Semua pribadi mempunyai tipe design dalam rumah terbaik yang sangat diminati, setelah juga dengan type dalam rumah cluster yang sudah pasti ada yang menganggapunya bagaikan jenis dalam rumah idaman terbaik. Bagi yang kebetulan menyukainya maka memborong dalam rumah cluster dapat jadi kebanggan tersendiri.
• Mampu melangsungkan penghematan pagar disebabkan tdk boleh membagun pagar perseorangan.
• Perumahan dengan model type cluster rata-rata amat diperhatikan dari segi pertamanan sehingga aneka tumbuhan hijau lalu bunga-bungaan bisa terlihat indah menyegarkan.

Kekurangan dalam rumah cluster Di dalam lokasi lingkungan perumahan yang tingkat keamananya rendah hingga amat beresiko andai sebatas mengandalkan pagar sendiri untuk menjamin keamanan.

• Munculnya biaya ekstra untuk menggaji satpam maupun safety perumahan, namun disisi lainnya kondisi terkait justru bagus dikarenakan boleh menciptakan lapangan yang dilakukan baru.
• keamanan lingkungan perumahan yang terjamin di dalam rumah cluster bisa jadi justru disalah gunakan oleh warga dengan memarkir kendaraan sembarangan dijalan sehingga bisa mengganggu tetangga atau pengguna jalan lainnya.
• Tidak munculnya kebebasan dalam memodifikasi layout arsitektur tampak depan dalam rumah sehingga komplek terkesan standar dan seragam.
• Di dalam membeli perumahan disyaratkan benar-benar mencintai desain dalam rumah dikarenakan buat menaikkan pernak-pernik kedepanya terutama desain pagar bisa oleh karena itu tidak memungkinkan kecuali peraturan dalam rumah cluster sudah tidak juga dimanfaatkan.

Begitulah kurang jauh sejumlah kelebihan lalu kekurangan perumahan design cluster, lalu bagaimanan menurutmu mengenai model dalam rumah terbaik ini?

Grand Pondok Ungu Cluster ubud adalah properti yang berlokasi di belakang marakash square.

Pondok Ungu Permai Blok. C-1 No.10, Kaliabang Tengah di kota Bekasi Utara.
Perumahan Cluster ubud murah di bekasi yang sangat Nyaman, Asri, Aman. Berada dalam kawasan Pondok ungu Bekasi yang sangat lengkap fasilitasnya. Sport Area (gym), Sekolah, Rumah Sakit, Pasar, Pusat Perbelanjaan, Restoran & Pusat Jajanan, dll.

Lingkungan rumah tenang . Keamanan 24 jam. Layout Rumah sejuk dan semua ruangan memiliki akses jendela / sinar matahari
Dengan luas Area kurang lebih 6 Hektar (masih ada rencana perluasan area lahan).
Rencana Pembangunan kurang Lebih 374 Unit rumah
Anda juga dapat melihat dari peta untuk mencapai tujuan dengan berbagai macam transportasi.

Read More

perumahan cluster ubud grand pondok ungu

Mau cari Rumah Murah Lokasi Strategis dan Fasilitas yang sudah tersedia dekat dengan lokasi perumahan dibekasi,kesempatan kali ini blog perumahan murah bekasi akan memberikan informasi kepada masyarakat yang sedang mencari rumah murah di sekitar bekasi dengan keuntungan nilai investasi yang menguntungkan dan menjanjikan untuk keluarga dan masa depan keluarga anda.
CLUSTER UBUD PODOK UNGU BEKASI UTARA adalah perumahan baru yang berlokasi di bekasi  utara perumahan pondok ungu yang menyediakan fasilitas dan lokasi yang strategis di kota kawasan pondok ungu bekasi utara.perumahan ini memberikan penawaran rumah murah yang berkonsep dan bernuansa bali sudah lengkap termasuk  pompa air dan kitchen zing.dengan sistem indent KPR yang tentunya dapat memberikan solusi masyarakat yang berat untuk membayar uang muka secara langsung cash.perumahan Cluster ubud pondok ungu bekasi utara menawaran kemudahan anda untuk berinvestasi.
bagi anda masyarakat yang sedang cari rumah murah dibekasi harga terjangkau dengan lokasi fasilitas yang sudah tersedia.bisa mencoba survei lokasi ke perumahan siapa tau cocok dengan keinginan

Dengan luas Area kurang lebih 6 Hektar (masih ada rencana perluasan area lahan).Rencana Pembangunan kurang Lebih 374 Unit rumahAnda juga dapat melihat dari peta untuk mencapai tujuan dengan berbagai macam transportasi

Cluster ubud menjawab impian anda dalam menentukan Rumah murah di bekasi, sebagai option anda konsep bali dalam hunian yang asri nan nyaman, segera tentukan rumah anda dengan konsep cluster murah di bekasi utara dangan harga yang terjangkau.

rumah murah di bekasi
rumah murah bekasi
rumah murah di bekasi utara
cluster murah bekasi
cluster murah di bekasi utara
cluster murah di bekasi

Read More

show unit

Rumah yang baik, 

                                                                                                                                                                                                                                                                                                    tidak harus besar dan mewah, tetapi harus memenuhi syarat kesehatan, sehingga para penghuninya dapat beraktivitas dengan nyaman. Menurut Winslow, rumah sehat memiliki beberapa kriteria, yakni dapat memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis; serta dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan dan penularan penyakit. Oleh karena itu keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi, teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik. 

Agar (penghuni) rumah menjadi sehat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Ventiasi Udara
Rumah sehat harus memiliki ventilasi udara yang cukup, agar sirkulasi udara lancar dan udara menjadi segar. Ventilasi udara membuat kadar oksigen di dalam rumah tetap terjaga sekaligus menjaga kelembapan rumah.

Buat ventilasi udara lewat bukaan jendela. Penghawaan udara dalam rumah akan makin maksimal dengan sistem ventilasi silang atau cross ventilation. Jika tidak memungkinkan, bisa dibuat ventilasi lewat lubang-lubang angin. 

Selain itu, sebisa mungkin jangan menggunakan kipas angin, karena bisa menyebabkan flek pada paru-paru. Taman di teras atau di dalam rumah juga akan membantu proses produksi oksigen.

Pencahayaan
Rumah sehat harus memiliki pencahayaan alami yang cukup. Rumah yang kekurangan cahaya matahari sangat lembap dan tidak nyaman serta rawan terhadap bibit penyakit. 

Umumnya, cahaya alami didapat lewat jendela, namun jika tidak memungkinkan, cahaya bisa diperoleh dari genteng kaca. Kendati demikian, pencahayaan rumah jangan terlalu berlebihan, karena dapat membuat mata sakit dan ruangan menjadi gerah. 

Lantai
Lantai kedap air adalah syarat bagi rumah sehat. Bahannya bisa beragam: ubin, semen, kayu, atau keramik. Lantai yang berdebu atau becek selain tidak nyaman juga bisa menjadi sarang penyakit. 

Pemilihan material lantai sangat penting. Misalnya, keramik lantai yang licin dapat menyebabkan penghuni terpeleset.

Atap dan Langit-langitGenteng tanah liat terbilang paling cocok untuk rumah di daerah tropis seperti Indonesia, karena lebih mampu menyerap panas matahari. Sebaiknya hindari pengunaan atap seng atau asbes, karena dapat menyebabkan hawa ruangan menjadi panas.

Ketinggian langit-langit rumah juga mesti diperhatikan. Pasalnya, langit-langit yang terlalu pendek bisa menyebabkan ruangan terasa panas sehingga mengurangi kenyamanan.

Pembuangan LimbahSetiap hari, rumah menghasilkan limbah kamar mandi, dapur, dan sampah. Rumah sehat harus memiliki septic tank dan pembuangan limbah air yang tidak mencemarkan tanah dan air tanah serta tidak berbau. Posisi septic tank sebaiknya dibuat sejauh mungkin dengan pompa air.

Setiap rumah sehat memiliki tempat pembuangan sampah yang tertutup agar tidak mencemari lingkungan sekitarnya. Buatlah dua tempat sampah: untuk sampah organik dan anorganik.

Air BersihRumah sehat harus memenuhi kebutuhan air bersih bagi para penghuninya, yakni minimal 60 liter per hari per orang—untuk minum, mandi, mencuci, dan lain-lain.

Polusi dan KontaminasiPolusi yang paling banyak dihasilkan rumah berasal dari asap dapur. Untuk itu, rumah sebaiknya memiliki pembuangan asap agar tidak mencemari ruangan lain. Hindari pula penggunaan cat dari bahan-bahan berbahaya, yang berpotensi mengganggu sistem pernafasan penghuni. 

Kriteria Rumah Sehat Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 829/Menkes/SK/VII/1999

Ketentuan persyaratan kesehatan rumah tinggal adalah sebagai berikut:

1.      Bahan bahan bangunan

·         Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepaskan zat yang dapat membahayakan kesehatan, antara lain:

·         Debu total kurang dari 150 mg per meter persegi;

·         Asbestos kurang dari 0,5 serat per kubik, per 24 jam;

·         Timbal (Pb) kurang dari 300 mg per kg bahan;

·         Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan berkembangnya mikroorganisme patogen.

2.      Komponen dan penataan ruangan

·         Lantai kedap air dan mudah dibersihkan;

·         Dinding rumah memiliki ventilasi, di kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah dibersihkan;

·         Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan;

·         Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir;

·         Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya;

·         Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap

3.      Pencahayaan Pencahayaan alam dan/atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi seluruh ruangan dengan intensitas penerangan minimal 60 lux dan tidak menyilaukan mata.

4.      Kualitas udara

·         Suhu udara nyaman, antara 18 – 30 oC;

·         Kelembaban udara, antara 40 – 70 %;

·         Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm per 24 jam;

·         Pertukaran udara 5 kali 3 per menit untuk setiap penghuni;

·         Gas CO kurang dari 100 ppm per 8 jam;

·         Gas formaldehid kurang dari 120 mg per meter kubik.

5.      VentilasiLuas lubang ventilasi alamiah yang permanen minimal 10% luas lantai.

6.      Vektor penyakit

Tidak ada lalat, nyamuk ataupun tikus yang bersarang di dalam rumah.

7.      Penyediaan air

·         Tersedia sarana penyediaan air bersih dengan kapasitas minimal 60 liter per orang setiap hari;

·         Kualitas air harus memenuhi persyaratan kesehatan air bersih dan/atau air minum menurut Permenkes 416 tahun 1990 dan Kepmenkes 907 tahun 2002.

8.      Pembuangan Limbah

·         Limbah cair yang berasal rumah tangga tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan tidak mencemari permukaan tanah; 

·         Limbah padat harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan bau, tidak mencemari permukaan tanah dan air tanah.

9.      Kepadatan hunianLuas kamar tidur minimal 8 meter persegi, dan dianjurkan tidak untuk lebih dari 2 orang tidur. 

Read More